Paradoks Zaman
Paradoks zaman
| photo by Wirawan Ilham |
Beberapa kisah berakhir dan terlahir kembali entah di balik bilik kamarmu
atau kamar tetangga-tetanggamu
Lalu tiba-tiba saja karam berulang kali pada curamnya kaki
langit
Dengan hamparan laut luas yang menghubungkan mereka atau siapa saja pada
kematian.
Kita bisa saja bagai seorang nahkoda ulung,
Dapat sekali waktu
mendapati diri mabuk laut,
Hingga larut dalam tipu daya waktu dan samudera.
Kita bisa saja mengaku.. akulah si pecinta sejati..
Tapi enggan juga
menoleh bahkan remeh pada sapaan-sapaan sang pencipta
Ketika deburan ombak
sepai menerjang
Menggiring ajal kian menjelang
Di penghujung peraduannya ia terisak kian tersiksa
Menyalahkan zaman yang
kepadanya datang terlambat
Sang Pencipta terbahak pada akhirnya
-Ibee
-Ibee
Komentar